Hampir semua jasa penginapan tidak dapat menghindari dari kejadian adanya bekas noda darah di sprei hotel mereka. Masalah “klasik” terus berpotensi menghantui para pengelola penginapan.
Untuk hotel besar, tentu masalah ini dapat diatasi hingga membeli sprei baru karena pemasukan mereka tidak hanya bergantung dari penerimaan sewa kamar saja. Namun, untuk penginapan kecil yang hanya mengandalkan penerimaan sewa kamar tentu membeli sprei baru dapat mempersulit arus kas mereka.
Lantas apa solusinya ya?
Pentingnya Mengatasi Noda Darah di Sprei Hotel
Bisnis hospitality selalu berkaitan dengan kepuasan para tamu. Di era digital sekarang ini, orang cenderung menyampaikan keluhannya secara online yang dapat berikan dampak kurang membahagiakan bagi hotel atau bisnis penginapan.
Hampir seluruh penginapan mendapatkan review negatif karena tidak semua hotel dapat memuaskan para tamu. Salah satu masalah umum yang dapat kita temui adalah masalah kualitas sprei hotel. Masalah ini tentu banyak memusingkan para pengelola penginapan dan manajer hotel.
Meskipun begitu, setiap masalah selalu ada solusinya, hanya saja solusi tersebut tidak dapat kita samakan. Seperti penjelasan di atas, hotel besar tentu sanggup untuk beli sprei baru karena demi menjaga kualitas pelayanan dan kenyamanan, akan tetapi penginapan kecil belum tentu.
Oleh karena itu, ada beberapa solusi untuk mengatasi noda darah di sprei hotel, salah satunya adalah dengan menyewa sprei untuk penginapan Anda.
Namun, jika Anda masih ingin mencoba hal lain, Anda masih dapat membersihkan noda darah di sprei hotel, tapi harus secepat mungkin, karena jika sudah kering akan semakin sulit untuk dibersihkan.
Tips Menghilangkan Noda Darah secara Efektif
Kecepatan bertindak sangat krusial ketika mencoba membersihkan noda darah di sprei hotel. Berikut delapan langkah yang dapat diambil secepat mungkin untuk membersihkan nodal darah di sprei hotel Anda:
- Usap Noda Dengan Kain Bersih: Gunakan kain putih bersih atau tisu untuk mengusap noda darah. Hindari mengusap dengan kain berwarna agar tidak menimbulkan risiko sprei terkena lunturan lap.
- Bilas Dengan Air Dingin: Segera bilas noda dengan air dingin. Ini membantu mencegah darah untuk meresap lebih dalam ke serat kain.
- Jangan Menggosok Terlalu Keras: Hindari menggosok noda terlalu keras, karena bisa menyebabkan darah meresap lebih dalam ke dalam serat kain.
- Pakai Pembersih Tanpa Mengandung Pemutih: Jika memiliki pembersih khusus kain yang tidak mengandung pemutih, coba gunakan. Beberapa pembersih ini dirancang untuk mengatasi noda organik seperti darah.
- Soda Kue dan Air: Buat pasta dengan mencampurkan soda kue dan air, dan oleskan pada noda. Diamkan sebentar sebelum dibilas.
- Penggunaan Garam: Garam dapat membantu menyerap darah. Taburkan garam pada noda darah dan biarkan beberapa saat sebelum membersihkan.
- Gunakan Woolite atau Sabun Wol: Woolite atau sabun wol khusus dapat menjadi opsi yang baik untuk membersihkan noda darah pada sprei.
- Hindari Pengering Panas: Setelah membersihkan noda, hindari menggunakan mesin pengering dengan suhu tinggi. Pengeringan udara atau suhu rendah lebih disarankan
Ketika sprei sudah terlalu sering terkena bercak cairan bernoda, maka akan sulit untuk dibersihkan. Tamu hotel selalu mengharapkan sprei hotel putih polos yang bersih seperti baru tanpa peduli murah atau mahal biaya sewa kamar di tempat penginapan Anda.
Hindari Review Negatif Akibat Setitik Noda Darah di Sprei
Hotel ataupun guest-house seperti RedDoorz dan OYO merupakan bisnis hospitality atau pelayanan. Kebersihan merupakan faktor paling utama dalam industri ini. Penginapan kecil atau guest-house ataupun hotel transit memiliki lingkup yang lebih kecil dalam hal pelayanan kepada para tamu.
Salah satu pelayanan yang paling penting bagi penginapan RedDoorz dan OYO adalah kebersihan kamar. Ini artinya sprei kasur harus terlihat putih bersih tanpa ada setitik noda.
“Setitik noda, rusak susu sebelanga”
Pepatah jadul tersebut sebetulnya masih sangat relevan di bisnis penginapan. Saya pribadi (penulis artikel ini) sering ke Bandung menginap mulai dari guest-house sampai hotel berbintang.
Serunya menjadi pelancong rutin adalah berburu penginapan harga murah tapi berkualitas. Tentu kita akan melihat foto, video, dan review seperti di situs marketplace hotel seperti Agoda. Apa yang sering saya hindari adalah review mengenai keluhan kebersihan hotel, tidak hanya sprei saja.
Lucunya, banyak bisa kita temukan di situs tersebut mengenai keluhan adanya noda darah dan noda lainnya di sprei, bisa saja tumpahan dari minuman seperti kopi.
Pengguna hotel bermacam-macam, asosiasi mereka terhadap adanya bekas noda di sprei tentu bermacam-macam juga.
Menghilangkan noda darah di sprei hotel sangat penting, karena jika Anda memberikan sprei yang ada bekas noda darah sekecil atau setipis apapun maka hal tersebut dapat mengganggu kenyamanan mereka. Bahkan, ada saja tamu hotel yang tidak mau ambil pusing lantas menulis review negatif di beberapa situs seperti Agoda, Google Business, Trip Advisor, Traveloka, dan situs-situs lainnya.
Hotel sebesar apapun dapat menurun tingkat keterisiannya ketika terlalu banyak review negatif yang beredar secara online. Review tersebut dapat menjadi bahan pembicaraan dari mulut ke mulut.
Untuk menetralisir review negatif, selain memperbaiki kualitas property hotel seperti sprei, tentunya membutuhkan upaya tambahan lainnya, seperti memberikan diskon tambahan untuk mereka yang berikan review positif di saluran online. Hal ini tentu akan mengurangi pendapatan, karena diskon merupakan biaya pada pos laba rugi sebuah bisnis.
Kesimpulan
Era digital memberikan peluang dan tantangan bagi para pelaku di industri penginapan. Kemudahan booking online memberikan peluang yang lebih banyak dari sebelumnya. Masalahnya, jarang sekali bisnis penginapan yang bebas dari kekecewaan pelanggan.
Kekecewaan pelanggan saat ini banyak tersalurkan melalui media sosial, marketplace hotel, dan situs-situs review. Tentunya hal ini dapat berikan dampak yang cukup serius pada bisnis, betul?
Sprei hotel yang buruk banyak mendapat review negatif, terutama pada budget-hotel atau penginapan murah seperti yang banyak kita temui dengan label RedDoorz dan OYO.
Oleh karena itu, pencegahan review negatif sedini mungkin menjadi bagian penting pada bisnis penginapan. Maka, penting bagi para pemilik penginapan atau manajer hotel untuk memastikan tidak ada sedikitpun bekas noda darah di sprei.
Membersihkan noda di sprei bukanlah tugas yang ringan, dan membutuhkan biaya pencucian yang lebih mahal. Sedangkan membeli sprei hotel juga dapat mempengaruhi arus kas bisnis.
Salah satu solusi yang paling praktis adalah dengan menyewa sprei hotel yang berkisar mulai dari Rp. 16.500,- per hari. Jika dalam sebulan sebuah kamar ada 10 hari terisi, maka biaya sewa sprei hanya Rp. 165.000,-, tentu lebih hemat ketimbang harus membeli sprei bukan?
Setelah penginapan Anda kembali ramai, barulah mulai beli sprei hotel untuk beberapa kamar secara bertahap. Jadi, sewa sprei hotel merupakan solusi untuk bisnis penginapan yang sedang berjuang untuk menormalkan keadaan. Silahkan hubungi kami untuk diskusikan solusi sprei hotel Anda.